Buru Pelaku Pembunuhan Pensiunan TNI di Pondok Labu, Polisi Periksa 3 Saksi

TexasBerita - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terus melacak pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pensiunan TNI Peltu (Purn) Chunaedi (83). Hingga kini, sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangannya oleh polisi berkaitan dengan kasus tersebut.


"Ada beberapa yang sudah kita interogasi dari warga sekitar, ada tiga orang," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Dari hasil introgasi terhadap warga, polisi belum mendapatkan keterangan signifikan yang mengarah kepada identitas pelaku. Oleh sebab itu, penyidik masih akan meminta keterangan saksi-saksi lainnya serta mengumpulkan barang bukti dari rumah korban.

Tidak hanya itu, polisi juga masih belum dapat memastikan penyebab kematian Chunaedi karena masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Mengingat, petugas menemukan bekas luka di bagian dada korban yang diduga kuat akibat tusukan senjata tajam.

"Kita cek dulu (penyebab kematiannya), nanti lihat hasil autopsi," pungkas mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur itu.

Peristiwa pembunuhan sadis terhadap Chunaedi terjadi pada Kamis 5 April 2018 sekira pukul 18.00 WIB di kompleks TNI AL RT 07 RW 06, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu korban sedang membaca Alquran, kemudian keluar rumah karena ada pria yang memanggil.

Setelah ditemui, tiba-tiba pelaku membantai korban dengan senjata tajam hingga tersungkur dan meninggal dunia. Sementara sang istri yang kebetulan juga berada dalam rumah tersebut langsung lari lewat pintu belakang berteriak meminta tolong kepada warga sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga : Kabur Usai Bunuh Nanda, Datuk dan Anaknya Ditemukan Linglung di Lampung