Breaking

Selasa, 27 Maret 2018

Mal Rusia Terbakar Hebat, 37 Orang Tewas, Puluhan Hilang

TexasBerita - Kebakaran hebat melanda sebuah mal di Kota Kemerovo, Siberia, Rusia, pada Minggu sore waktu setempat. Data terbaru dari Komite Investigasi setempat pada Senin (26/3/2018) menyatakan, 37 orang tewas dan puluhan orang termasuk anak-anak masih hilang.


Kepanikan terjadi ketika api mulai barkobar di mal Winter Cherry tersebut.  Banyak anak berada di gedung bioskop dan area bermain di mal ketika kebakaran terjadi.

Menurut Komite Investigasi Rusia, dari 37 korban tewas, 11 di antaranya adalah anak-anak.

Penyebab kebakaran masih simpang siur. Salah satunya menyebut sumber api dari tempat bermain anak-anak.

Para saksi berbagi cerita di media sosial. Banyak yang mengatakan tidak ada alarm kebakaran atau peringatan via loudspeaker dan orang-orang harus menemukan jalan keluar untuk mereka sendiri melalui lantai atas mal yang sudah dipenuhi asap.

Ketika kebakaran hebat melanda, ratusan orang termasuk anak-anak berada di dalamnya. Tragisnya, banyak anak dibiarkan bermain di dalam mal tanpa pengawasan orangtuanya.

Api mulai berkobar pada Minggu sore dan berhasil dipadamkan sekitar 12 jam kemudian. Namun, kebakaran telah menghanguskan bangunan seluas sekitar 1.600 meter persegi tersebut.

Beberapa anak yang terperangkap di mal menelepon orang tua mereka atau menghubungi teman-teman mereka di media sosial. Salah satu pesan mengerikan datang dari gadis berusia 13 tahun yang viral di media sosial. "Kami terbakar. Mungkin, ini perpisahan," bunyi pesan korban di media sosial VKontakte. Remaja yang meninggalkan pesan itu terdaftar sebagai korban hilang.

"Tidak ada alarm kebakaran, tidak ada peringatan ketika api berkobar," kata saksi mata Anna Zarechneva yang berada di mal bersama suami dan putranya.

Saksi mata lain juga melaporkan bahwa alarm kebakaran di mal tidak berfungsi. Ketika kebakaran terjadi, orang-orang panik dan berlari ke pintu keluar.

"Kami memutuskan untuk pergi dan menonton kartun di mal ini untuk pertama kalinya. Tuhan, terima kasih karena telah menyelamatkan kami," kata seorang wanita yang diidentifikasi hanya dengan nama pendek Alexandra, yang mengunggah video kebakaran di media sosial.

"Saya melihat seorang wanita berlari dan berteriak tentang api, kepanikan pecah, kami hampir jatuh.Tidak ada alarm!," tulis Alexandra, seperti dikutip Russia Today.

Baca Juga : 21 Mayat Warga Kristen Koptik Korban ISIS Dipulangkan ke Mesir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar