TexasBerita - Salah satu anggota tim medis Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI menjadi korban pembegalan disamping minimarket sekitar Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Akibatnya, korban Korismendi (27) menderita luka parah dan harus dirawat di RS Bhakti Kartini.
Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka bacokan senjata tajam ditubuhnya."Kejadiannya pada Minggu, 25 Maret 2018 pukul pukul 20.00 WIB lalu, masih dalam lidik penyidik," kata Indarto kepada wartawan.
Informasi yang berhasil dihimpun SINDO, korban merupakan warga Jalan RA Kartini, Gang Mawar 4, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tersebut dibegal kawanan perampok sehabis bermain futsal dih Bekasi Barat. Bahkan, sepeda motor korban juga ikut raib.
Akibat pembegalan tersebut, korban yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Bekasi itu menderita luka di daerah kepala bagian depan, hidung dan bibir, lantaran dipukul menggunakan benda tumpul. Sepeda motor korban merek Suzuki Spin, juga turut dibawa kabur pelaku.
Korban yang sudah tidak berdaya, lalu ditolong oleh warga yang sedang melintas, sambil menanyakan nomor telepon kerabat korban yang bisa dihubungi dan membawa korban ke rumah sakit. Saat ini, korban mendapatkan tiga jahitan di kepala, dan dua jahitan di atas bibir.
Dengan luka di sekujur wajah serta tangan dan kaki. Hingga kini, korban bisa pasrah dan menyerahkan semua kepada pihak kepolisian. Saat ini, kasus ini ditangani Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Juga : Tragis Pelaku Tabrak Lari tak Tahu Korbannya adalah Istri dan Anaknya
Jumat, 30 Maret 2018
Pulang Main Futsal, Anggota Tim Medis GNPF-MUI Dibacok Begal
berita terpopuler
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar