TexasBerita - Polres Boyolali meminta warga melaporkan kepada polisi jika ada anggota keluarga yang hilang. Hal itu dilakukan pasca ditemukannya mayat laki-laki tanpa identitas di Dukuh Karangasem RT04 RW09 Kiringan, Boyolali, pada Minggu (1/4/2018) siang.
Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budianto, mengatakan, mayat ditemukan sudah membusuk.
Bahkan ditemukan sudah hampir tulangnya, susah dikenali," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Oleh karena itu, lanjutnya, polisi membutuhkan informasi warga jika anggota keluarganya hilang atau tak pulang.
Warga bisa melapor ke Markas Polres Boyolali dengan membawa tanda pengenal identitas korban.
Sembari menunggu laporan warga, pihaknya juga terus melakukan penyidikan atas penemuan mayat tersebut.
Seperti mengupayakan telepon genggam hidup kembali karena ditemukan mati di sekitar TKP.
"Kita upayakan agar handphone hidup lagi, karena ditemukan mati terkena cairan korban," paparnya.
"Jika nanti hidup bisa dikenali identitas korban hingga penyebab kematian korban."
Adapun mayat yang diduga gantung diri itu ditemukan oleh warga sekitar bernama Sarono (30) sekitar pukul 14.00 WIB.
Polisi menemukan tali yang menggantung di sekitar lokasi, sebuah telepon genggam dan charger beserta uang sekitar Rp 200.000.
Mayat diketahui berusia sekitar 20 tahun setinggi 160 sentimeter berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Pandanarang.
Saat ditemukan, mayat mengenakan kemeja hitam, sweater abu-abu, dan celana jeans.
Baca Juga : Rekaman Asli Masih Dicari, Polisi Aniaya Junior Belum Tersangka
Senin, 02 April 2018
Penemuan Mayat Membusuk Diduga Gantung Diri di Boyolali, Ini Kata Polisi
berita terpopuler
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar