TexasBerita - Sebuah video yang diunggah akun Facebook Lambe Turah pada 4 April jadi viral. Dalam video tersebut terlihat ada seorang wanita menampar petugas SPBU.
Kejadian yang terekam kamera CCTV itu terjadi pada Selasa, 3 April 2018 lalu di SPBU Jalan Boulevard Raya, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
Nah, akibat insiden itu manajemen SPBU tersebut akhirnya melaporkan konsumen yang menampar petugas.
"Sudah kita laporkan ke Polsek Tarumajaya Bekasi. Kita laporkan tadi malam," ucap Manajer Operasional SPBU 34.17205 Arif Sunandar dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (10/4/2018).
Arif juga menambahkan, petugas SPBU yang ditampar sudah divisum.
Dan saat ini laporan sudah diterima pihak kepolisian.
Dilansir dari Tribun Jakarta, petugas SPBU yang kena amarah sang ibu bernama Muhammad Iqbal Maulana (19).
Iqbal menceritakan bahwa saat itu sang ibu yang mengendarai motor Honda Revo dan diboncengkan laki-laki muda, menyalip ke pom yang dijaga Iqbal.
Nah, ternyata motor itu masuk ke jalur pengisian untuk mobil.
Iqbal mencoba untuk mengarahkan, namun ibu itu ingin dilayani dulu.
"Saya coba bilangikan enggak mau, yaudah saya coba mau isiin, tapi konsumen yang sudah antre komplain ke saya, mas saya dulu dong, saya kan udah antre," kata Iqbal.
Iqbal lalu dimaki-maki oleh sang ibu sampai teman Iqbal akhirnya datang dan melayani permintaan sang ibu.
Setelah dilayani, sang ibu malah ngomel-ngomel ke Iqbal dan pergi.
Sekitar 30 menit kemudian, ibu itu kembali lalu mengancam akan mengadukan Iqbal ke manajernya yang saat itu sedang tidak berada di tempat.
"Jangan senyum-senyum lu, gua gampar mulut lu entar," kata ibu itu.
Iqbal lalu menjawab,"Bu kalau mau tampar saya, tampar aja bu."
Tak lama, ibu itu menampar pipi kiri Iqbal sampai 4 kali berturut-turut sampai akhirnya dilerai oleh petugas sekuriti SPBU.
Baca Juga : Polisi Bekukan Lebih dari 10 Rekening Bos Abu Tours
Selasa, 10 April 2018
Videonya Viral, Begini Nasib Wanita yang Tampar Petugas SPBU
berita terviral
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar