Sejak tiga hari belakangan sering terjadi Tremor dan pada Sabtu (19/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, Sinabung kembali erupsi hingga ketinggian 700 meter.
Petugas Pos PGA Sinabung, Armen Putra mengatakan bahwa telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lk. 700 meter di atas puncak (3160 meter di atas permukaan laut). Amplitudo maximum 90 mm dan lama gempa 308 detik dengan angin mengarah ke Barat-Utara.
"Sudah semenjak tiga hari lalu terjadi Tremor. Tapi, tadi pagi selain Tremor juga Sinabung sempat erupsi dengan tinggi 700 meter. Kita amati dari sumber PVMBG Pos pengamatan Gunung Api Sinabung bahwa cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah Barat Laut dengan suhu udara 17-18 derajat celsius," kata Armen, Sabtu (19/5/2018).
Armen menjelaskan bahwa untuk kegempaan tercatat bahwa secara hembusan (jumlah : 1, Amplitudo : 25 mm, Durasi : 30 detik), Low Frekuensi
(Jumlah : 1, Amplitudo : 11 mm, Durasi : 10 detik), Tektonik Lokal (jumlah : 1, Amplitudo : 5 mm, S-P : 2.1 detik, Durasi : 12 detik), Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 12 mm, S-P : 22 detik, Durasi : 89 detik). Tremor Menerus (Microtremor) dengan amplitudo 5-30 mm (dominan 12 mm)
"Teramati hembusan abu warna kelabu tebal dengan tekanan lemah-sedang tinggi 100-500 m condong ke arah Barat-Barat Laut," ujarnya.
Armen juga menghimbau pada masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung.
"Potensi aktivitas Sinabung saat ini masih tinggi. Masyarakat kita himbau agar menjauhi zona merah," pungkas Armen.
Baca Juga : Subhanallah Berkah Ramadan Jaring Penuh Ikan hingga Ditarik Puluhan Orang, Ini Videonya
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar