Breaking

Senin, 28 Mei 2018

Waspada! Cincau Berformalin Beredar di Pasaran

TexasBerita - Saat Ramadan seperti ini, permintaan cincau atau lengkong di pasaran cukup tinggi. Namun, tingginya permintaan konsumen di pasaran membuat sejumlah oknum pengusaha bertindak nakal. Baru-baru ini, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menemukan peredaran cincau berformalin di pasaran.


"Temuan cincau berformalin ini berawal dari sidak yang kami lakukan di pasar. Saat itu, tim menemukan cincau bercampur zat berbahaya dari salah satu pedagang," kata Kepala BBPOM Medan, Yulius Sacramento Tarigan, Minggu (27/5). Berdasarkan penelusuran BBPOM, pedagang memeroleh cincau dari agen yang biasa mengambil di pabrik rumahan kawasan Langkat.

"Menurut sejumlah agen, pabrik cincau berformalin itu ada di Desa Blangkahan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Lalu, tim bergerak ke lokasi untuk mengecek kebenarannya," kata dia. Sesampainya di lokasi, BBPOM menemukan tiga drum formalin ukuran 25 kilogram.

"Selain menyita formalin, petugas kami juga menemukan lima ton cincau yang sudah dicampur dengan zat berbahaya tersebut. Rencananya, cincau itu akan dipasarkan di langkat, Binjai dan beberapa daerah lainnya," kata Sacramento. Dari pemeriksaan awal, pemilik usaha mengaku menambahkan formalin ke cincau agar tahan lama.

"Dengan penambahan formalin, pengusaha berharap produknya bisa tahan empat sampai lima hari. Sebab, jika tidak menggunakan formalin, cincau hanya bertahan satu atau dua hari saja," katanya. Terpisah, pemilik pabrik bernama Tumin (45) mengaku belum lama mencampurkan formalin ke dalam adonan cincau.

"Baru enam hari ini aja selama Ramadan. Itupun biar cincaunya tahan lama," kata Tumin. Ia berdalih dirinya tidak tahu bahwa zat yang dicampurkannya ke dalam adonan cincau cukup berbahaya. Katanya, ia baru tau formalin itu berbahaya berdasarkan penjelasan petugas BBPOM.

"Saya gak tahu itu zat yang dicampur itu formalin. Yang saya tau, zat itu bisa mengawetkan makanan," katanya. Tumin menyebut, satu tong cincau biasanya dicampur setengah gelas formalin. Untuk lokasi pemasaran, sambung Tumin, dilakukan hingga ke kawasan Deliserdang.

Baca Juga : Tukang Sampah Kembalikan Tas Isi Uang Puluhan Juta, Pemilik Duit Sampai Tak Percaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar