Ada tiga tersangka pengedar uang palsu yang ditangkap. Mereka adalah Wahyudi Ilham alias Wahyu (17) warga Jalan Kenari VII No 191, Kelurahan Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Tumbur Marpaung (23) warga Jalan Saudara, Gang Sahabat No 23, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung dan Putra Sitanggang alias Bambu (30) warga Jalan Teratai, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan.
"Pengungkapan uang palsu ini berawal dari tertangkapnya tersangka Wahyu di Pasar VII Tembung pada Sabtu (5/5) kemarin. Ketika itu, tersangka tengah membeli handphone dengan uang palsu pecahan Rp 50 ribu," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri, Selasa (8/5).
Dari tangan tersangka Wahyu, petugas menyita uang palsu sebesar Rp 1,4 juta. Berdasarkan keterangan tersangka, ia memperoleh uang palsu tersebut dari tersangka Tumbur. Wahyu bilang, tersangka Tumbur punya mesin pencetak uang palsu.
"Berdasarkan keterangan Wahyu, tim kemudian menangkap tersangka Tumbur di salah satu warung internet yang ada di Perumnas Mandala. Tumbur bilang, uang palsu itu dicetak oleh tersangka Bambu," kata Faidil.
Tanpa buang waktu, petugas pun meringkus tersangka Bambu di kediamannya tanpa perlawanan. Dalam kasus ini, petugas menyita satu unit mesin printer dan alat potong kertas. Lalu, petugas menyita setrika, lem, uang pecahan Rp 20 ribu palsu, uang pecahan Rp 100 ribu palsu, dan uang pecahan Rp 50 ribu palsu.
"Dari keterangan tersangka, uang palsu ini sudah diedarkan sejak januari 2018 lalu. Uang palsu yang sudah beredar sebanyak Rp 20 juta," kata Faidil. Terkait kasus ini, Faidil meminta masyarakat benar- benar memeriksa uang yang diterima dari siapapun
Baca Juga : Mencekam! Kerusuhan Terjadi di Sel Tahanan Napi Brimob, Begini Penjelasan Polri
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar