Pantauan Warta Kota, dua panser buatan PT Pindad itu terlihat kesulitan berbelok lantaran radius putar yang sempit.
Terlebih, lebar jalan yang kecil dan banyaknya pedagang membuat kendaraan tersebut sulit berbelok.
Satu unit panser berwarna putih bertuliskan UN (United Nation) atau Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Sedangkan satu unit panser berwarna loreng khas TNI.
Belum diketahui kedua panser tersebut datang dari mana dan untuk acara apa.
Keberadaan panser itu pun mengejutkan warga dan pedagang di Pasar Palmerah.
"Sepertinya Panser ini salah jalan. Mestinya lewat Jalan Alteri. Tapi ini kok nyusup masuk ke dalam pasar," kata salah seoramg pedagang buah sambil geleng-geleng kepala.
Ia mengaku kaget melihat moncong panser tiba-tiba muncul ditengah kerumunan manusia yang lagi berlalu lalang di dalam pasar. (*)
Baca Juga : Gagal Bertunangan, Nestapa dan Isak Tangis Kekasih di Pusara Razan Sungguh Sembilu
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar