Istri Permalukan Perempuan yang Ditudingnya Pelakor, Rusak Pernikahannya yang Sudah 10 Tahun

TexasBerita - Seorang wanita Vietnam menyiram saus ikan dan bubuk cabai pada seorang wanita yang dituding sebagai selingkuhan suaminya. Istri yang cemburu itu menuduh seorang pemilik salon, Giang Jun (30) pelakor.


Perempuan yang telah berselingkuh dengan suaminya.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu menarik rambut Giang dan menyeretnya keluar dari salonnya, kata saksi mata.

Dia merobek pakaian Giang lalu menyiram tubuh korban dengan saus ikan.
Wanita itu juga menyiramkan bubuk cabai pedas di tubuh Giang.

Trend penyiksaan tersebut marak di Cina dan Vietnam ketika para istri melabrak selingkuhan suaminya.

Adegan brutal itu difoto oleh seorang saksi mata, David Pam.

"Wanita itu barkata kasar pada korban. Sang istri mengatakan dia telah menikah selama sepuluh tahun dan bahwa pemilik salon spa kecantikan itu telah menghancurkan pernikahannya," kata saksi, David, seperti dilansir TribunWow dari The Sun.

''Ada sekelompok wanita yang membantunya. Dia menarik rambutnya dan menamparnya. Dia juga menyiksanya di tengah jalan," tambahnya.

''Korban tidak menunjukkan perlawanan, dia hanya tersungkur di jalan dan menerimanya. Saya pikir dia dibawa ke rumah sakit karena luka bakar yang disebabkan oleh bubuk cabai itu," kata saksi.

Kepala Polisi Thanh Hoa, Lam Son Ward mengatakan, petugas menerima telepon pada jam 10 malam, Selasa lalu ada seorang gadis yang diserang wanita lain dengan saus ikan dan cabe.

" Ketika para petugas tiba, semua pihak yang terlibat telah meninggalkan tempat kejadian. Penyebab kasus ini sekarang sedang diselidiki. Ada indikasi kejahatan yang dilakukan dengan mempermalukan orang lain," kata Thanh Hoa.

"Team telah mengidentifikasi gadis yang diserang dalam insiden itu dan kami mendorong gadis ini untuk melaporkan pelaku. Namun, dia takut akan konsekuensinya," kata Nguyen Chi Phuong, kepala kantor polisi Thanh Hoa.

''Setelah penyelidikan selesai, badan keamanan publik akan menangani kasus ini secara ketat sesuai dengan hukum yang berkaitan dengan kekerasan, penindasan dan tidakan tak bermoral, '' tambahnya,

Penyerang dapat dituntut dengan tuduhan mempermalukan orang lain, dengan sengaja menimbulkan cedera dan menimbulkan gangguan publik.

Baca Juga : Sang Putra Tertimpa Peti Jenazah Ibunya, Warga Histeris saat Kejadian Nahas Berlangsung