Setelah diselidiki, ternyata jasad laki-laki itu adalah Dippu Sipahutar. Ia adalah warga Jalan Balige-Tarutung, Dusun Narahar, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon yang bekerja sebagai pencari ikan.
Dari keterangan warga, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Umban Simatupang (35) dan Marudur Sipahutar (38), yang tak lain rekan korban.
"Sudah sejak Minggu (3/6) kemarin suami saya tidak pulang. Ketika keluar rumah, suami saya ini pamit untuk mencari ikan di sungai," kata Herawaty, isteri korban, Selasa (5/6).
Ia mengatakan, pihak keluarga sempat mencari korban kemana-mana. Namun, pihak keluarga tidak menemukan korban.
"Kami mendapat kabar setelah warga memberikan informasi. Katanya suami saya meninggal dunia di sungai," ungkap Herawaty.
Diduga, korban meninggal karena terpeleset saat menjala ikan. Di bagian kepala korban terdapat luka memar, diduga karena terbentur batu.
Setelah jasad korban ditemukan, petugas Polres Taput kemudian melakukan evakuasi. Saat itu, petugas membawa jasad korban ke puskesmas Sitada-tada, Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon untuk dilakukan visum.
Namun, istri korban dan pihak keluarga menolak dengan alasan ingin segera memakamkan jasad Dippu.
"Dugaan sementara, korban meninggal karena terjatuh dan kepalanya membentur batu. Dari lokasi bisa kita lihat bersama bahwa banyak batu padas dan batuan besar," ungkap Kasubag Humas Polres Taput, Aiptu Walfon Baringbing.
Baca Juga : Dramatis, Saat Wanita PNS Selamatkan Dua Nyawa Sekaligus di Jembatan Penyebrangan Orang
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar