TexasBerita - Lima kawanan perampok yang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan menyaru sebagai polisi saat beraksi. Modusnya, kelima pelaku mendatangi korban, dan menuduh target sebagai pengguna narkoba. Dalam aksinya, seorang wanita bertugas sebagai pencari mangsa.
"Kelima tersangka ini kami bekuk di lokasi terpisah. Mereka memeras dan menjarah seluruh harta benda korbannya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (7/6).
Adapun kelima tersangka masing-masing Yocky Hendrico (36) warga Jalan Sutrisno Medan, Jamal Hamda (27) warga Jalan HM Yakub Lubis, Rudy Futra (27) warga Medan, Yon Hendri (39) warga Jalan Karya Jaya, Medan Polonia dan Veronika Neni Endang Marbun (21) warga Jalan Gelas, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korbannya David Armandoz Manihuruk (26), yang mengaku dirampok empat orang laki-laki di kosnya. Saat kejadian, korban mengaku diborgol dan ditodong senjata api jenis revolver oleh pelaku yang mengaku sebagai polisi," kata Putu.
Setelah menerima laporan korban pada Rabu (30/5) lalu, Putu memerintahkan Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Unit Pidum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kos yang beralamat di Jalan Gelas/Ayahanda, Medan Petisah.
Dari keterangan saksi-saksi, didapatilah identitas salah satu tersangka.
"Ketika dirampok, korban sempat dibawa keliling dengan menggunakan mobil. Lalu, pelaku ini menurunkan korban di seputaran Jalan Ayahanda," kata mantan Kasubdit III Tipikor Ditreskrimum Polda Sumut ini.
Karena identitas salah satu tersangka sudah diketahui, polisi bergerak ke arah Kota Lubukpakam, Deliserdang.
Tersangka YH alias Yocky kami amankan bersama barang bukti mobil Honda CRV BK 1238 GT milik korban. Dari tersangka ini, tim melakukan pengembangan dan menangkap tersangka lainnya," kata Putu.
Setelah kelima tersangka dibekuk di lokasi terpisah, polisi akhirnya menyita senjata airgun jenis revolver yang digunakan kelima pelaku.
Kemudian, polisi menyita satu buah kalung lencana polisi, dua unit handphone dan dua unit mobil.
"Kami masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. Menurut kelima tersangka, ada satu lagi rekannya yang kabur berinisial B. Dan untuk tersangka wanita, perannya sebagai pencari mangsa atau korban," ungkap Putu.
Dari keterangan sementara, kelima tersangkapunya satu lagi teman berinisial B. Mereka mengaku, sudah lebih dari dua kali beraksi.
"Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, masing-masing tersangka mengaku telah lima kali beraksi. Modusnya, pelaku datang ke rumah korban dan menuduhnya sebagai pengguna narkoba," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic, Kamis (7/6).
Mantan Kapolsek Medan Baru ini mengatakan, masyarakat harus lebih berhati-hati ketika didatangi orang yang mengaku polisi. Jika gerak-geriknya mencurigakan, sambung Ronni, ada baiknya segera melapor ke kantor polisi terdekat
Baca Juga : Lolos Hukuman Pancung, Dua TKW Arab Saudi: Terima Kasih Pak Jokowi, Kami Gak Jadi Dihukum Mati
Sabtu, 09 Juni 2018
Perampok Menyaru Sebagai Polisi, Seorang Pelaku Wanita
berita terviral
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar