Breaking

Jumat, 23 Maret 2018

Kebakaran di Berau, seorang nenek tewas terpanggang

TexasBerita - Kebakaran di kampung Inaran, kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur, malam ini, mengakibatkan nenek Renggu (80) meregang nyawa. Nenek yang diketahui tinggal sendiri itu tewas dengan cara mengenaskan.


Peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.30 WITA tadi. Sebelum kejadian, listrik kawasan tinggal korban dan sekitarnya sedang padam. Tidak terkecuali, listrik yang mengaliri rumah nenek Renggu di RT 1 kampung setempat.

Umumnya, warga pun memanfaatkan penerangan lampu tembok atau penerangan strongkeng menggunakan api, termasuk sang nenek. Diduga kuat, lampu penerangan di rumah nenek Renggu, jatuh ke lantai.

"Nenek Renggu ini tinggal sendirian. Jadi saat kejadian, korban ada di dalam rumahnya sendiri. Kondisi fisiknya memang sulit berjalan," kata Danramil Sambaliung Kapten Joko Sulistianto, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (23/3) malam.

Nahas dialami nenek Renggu. Kobaran api melahap rumah yang dia tinggali seorang diri. "Korban yang bersangkutan (nenek Renggu) meninggal dunia karena terbakar," ujar Joko.

Warga yang tahu peristiwa kebakaran itu, bergotong royong memadamkan kobaran api yang melahap rumah nenek Renggu. Warga pun akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.

"Babinsa tadi sudah ke lokasi. Jaraknya sekitar 70 kilometer dari Tanjung Redeb. Kemudian naik perahu menyeberang sungai," terang Joko.

Masih dijelaskan Joko, korban nenek Renggu, saat ini masih berada di kampung Inaran. Kondisi nenek Renggu sendiri mengenaskan. "Dari warga setempat, rencananya korban akan dimakamkan Sabtu (24/3) besok, tapi waktunya belum tahu," ungkap Joko.

Saat ini juga, warga juga masih menunggu anaknya dari kampung Marapun di Kelay, yang berjarak cukup jauh, dan seorang lagi anaknya yang sedang bekerja di hutan, di sebuah perusahaan perhutanan. "Kejadian ini sekarang dalam penanganan rekan kepolisian," kata Joko.

Baca Juga : Masuk pakai visa kunjungan, WNA pelaku skimming rekrut WNI buat penerjemah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar