TexasBerita - Menghalalkan segala cara dengan mencuri memang tidak dibenarkan dalam keadaan apapun. Bahkan dalam aturan hukum, pencuri akan diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Tetapi hukuman tersebut juga harus dipertimbangkan dan juga tetap bersifat manusiawi, apalagi jika pelakunya anak di bawah umur.
Sayangnya, hal ini tak dirasakan anak laki-laki yang malang ini.
Seorang bocah laki-laki mengguyur oli bekas ke sekujur tubuhnya.
Video ini diunggah oleh akun Facebook Masy Hadi Urc.
Melalui unggahannya, pemilik akun menyayangkan cuplikan video dan juga foto-foto bocah malang tersebut.
Bocah laki-laki itu dipaksa untuk menyiramkan oli bekas ke sekujur tubuhnya lantaran tertangkap melakukan aksi pencurian onderdil bekas di sebuah bengkel.
Seorang anak laki-laki terlihat tersenyum pasrah mendengar pemilik bengkel menyuruh menyiramkan oli ke kepalanya.
Ia sadar melakukan kesalahan, dan ia menurut kepada si empunya bengkel untuk menyiram oli ke tubuhnya.
Melihat kekejaman dan juga malangnya bocah yang tetap tersenyum meski dirinya di hukum, warganet memberi tanggapan terhadap unggahan Facebook tersebut.
Sampai artikel ini ditulis, lebih dari 3.000 akun membagikan, dan lebih dari 8.000 orang menyukai unggahan.
Muncul berbagai komentar di beberapa media sosial karena berita ini sudah tersebar.
Tempat kejadian perkara dan pelaku sudah ditemukan dan segera diproses.
Anak laki-laki tersebut juga akan dibawa ke Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada pula warganet yang berkomentar jika pelaku sudah diamankan dan si bocah segera dilarikan ke rumah sakit karena bahaya dari oli bekas.
Kemudian muncul pula komentar seorang laki-laki yang diduga pekerja bengkel menceritakan kronologi selengkapnya.
Meski begitu, banyak warganet yang menyayangkan hal yang dilakukan pemilik bengkel terhadap anak yang diduga pencuri tersebut.
Baca Juga : Seorang Nenek Tewas i Lindas Truk
Senin, 30 April 2018
Sadis Detik-detik Bocah Pencuri Onderdil Dihukum Siramkan Oli Bekas ke Kepala dan Badannya
berita terviral
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar