Breaking

Kamis, 26 April 2018

Sam Aliano Mau Saingi Jokowi dan Prabowo jadi Capres, Ngaku Punya Uang Triliunan, Ini Faktanya

TexasBerita - Sam Aliano, pengusaha keturunan Turki yang mencalonkan diri sebagai calon presiden (Capres) RI mengakui dirinya belum cukup populer di masyarakat Indonesia.


Selain itu, belum adanya partai politik yang menjadi kendaraan politiknya ditengarai sebagai salah satu kelemahannya.

Namun, ia meyakini elektabilitasnya akan terus meningkat seiring waktu jelang Pemilu 2019.

Apalagi, ia percaya masyarakat butuh figur pemimpin yang mampu mencuri hati seperti dirinya.

"Saya akui elektabilitas saya rendah saat ini. Akan tetapi, saya yakin naik," ujar Sam di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).

Ia pun mengaku memiliki sejumlah modal kuat guna menghadapi elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto apabila keduanya akan turut berseteru dalam Pilpres mendatang.

Modal pertama adalah uang berjumlah triliunan rupiah dari kantong miliknya sendiri.

Meski enggan menyebutkan jumlah kekayaan dirinya, ia yakin hal tersebut mampu mewujudkan mimpinya memenangi Pilpres dan meningkatkan elektabilitas.

"Kalau disebutkan disini tidak enak. Yang jelas adalah triliunan," katanya.

"Ini murni dari saya sendiri (uang). Karena saya pribadi janji pada rakyat, ingin menyampaikan pada rakyat, untuk serius menjadi capres," imbuh Sam.

Kemudian, program yang ia tawarkan kepada masyarakat juga menjadi salah satu senjatanya.

Ia menawarkan berangkat umrah gratis bagi seluruh rakyat muslim Indonesia. Uniknya, disinggung darimana anggaran untuk programnya tersebut, ia tidak bisa menjelaskan.

Ia hanya memastikan dapat mewujudkan program itu bila terpilih menjadi Presiden.

Walaupun Indonesia punya banyak hutang, sebenarnya negara ini sangat kaya. Jadi sewaktu nanti saya jadi Presiden, masyarakat bisa umroh gratis. Itu mudah," terangnya optimis.

Gaet Sosok Berpotensi sebagai Cawapres

Tak bisa dipungkiri, Sam juga memikirkan cara meningkatkan elektabilitas dengan memilih sosok cawapres yang tepat.

Ia pun menjatuhkan pilihan kepada dua sosok wanita yang dianggapnya sebagai sosok Kartini zaman now, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan.
“Ada dua insan perempuan sebagai kandidat cawapres saya, yaitu Ibu Susi Pudjiastuti dan Ibu Veronica Tan. Keduanya adalah sosok perempuan hebat, yang berani dan melambangkan sosok kartini zaman now,” katanya.

Sam menilai Susi adalah sosok yang berani. Hal itu dicontohkannya dengan pemberantasan ilegal fishing, yang dilakukan Susi.

Sementara, Veronica, kata Sam, adalah sosok pembawa keberuntungan atau hoki. Alasannya, ia mampu membuat Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Ibu Veronica adalah sosok hoki, dia bisa membuat Ahok jadi Gubernur. Kalau Ibu Susi dia adalah penjaga laut, dia adalah prajurit hebat. Saya ini masih menimbang-nimbang untuk memilih,” tandasnya.

Lebih lanjut, ia berjanji akan memberikan kemenangan kepada para parpol yang mendukungnya di Pilpres 2019 mendatang.

Secara optimis, Sam juga melihat majunya dirinya sebagai capres membuat bakal capres lain khawatir. Sebab, dirinya adalah calon alternatif masyarakat.

"Kubu-kubu lain ketakutan juga, karena saya calon baru, calon alternatif. Saya akan membawa salju untuk Indonesia, akan menyelesaikan masalah konflik elite politik yang terjadi selama ini. Saya kan berbuat segalanya yang baik untuk rakyat dan negara," tandasnya.

Baca Juga : Viral Dan Heboh Di Tanah Air Seorang pria Menghina Nabi Muhammad SAW Agama dan Alasannya Bikin Kaget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar