"Iya kebetulan tadi kaget, kebetulan hari Minggu, wisatawan masih banyak," kata Ketua RT 01 Kelurahan Pulau Pari Edi Mulyono saat dihubungi, Minggu (8/4/2018).
Edi sendiri melihat minyak hitam itu saat akan pergi ke warung bapaknya sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut Edi, saat pagi tadi saja sudah ada puluhan karung minyak yang diangkut oleh petugas.
"Kalau tadi pagi sekitar 30-40 karung sudah (minyak sudah dibersihkan dan dimasukkan ke karung)," papar Edi.
Edi menduga minyak tumpah itu berasal dari kilang minyak yang bocor. Namun dia tak tahu sumber pasti kebocoran tersebut.
"Kalau dugaan kami, minyak dari kilang minyak entah kebocoran atau gimana. Kalau sumbernya belum tahu. Karena di Kepulauan Seribu itu ada dua sumber kilang minyak yang berdekatan," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Polres Kepulauan Seribu mengamankan satu sampel karung minyak hitam yang tumpah di Pulau Pari. Minyak hitam itu akan diteliti oleh tim Labfor Polri.
"Membawa tumpahan minyak dan mengamankan 1 karung tumpahan minyak di Mako Polsubsektor Pulau Pari untuk segera dilakukan uji labfor," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian lewat keterangannya.
Informasi mengenai tumpahan minyak hitam itu juga telah diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu. Namun belum jelas dari mana asal minyak yang mengotori pesisir itu.
Foto dan rekaman video tentang tumpahan minyak hitam itu tersiar via jejaring WhatsApp. Terlihat bentuk minyak ini hitam pekat, kontras dengan warna pasir Pulau Pari yang berwarna cerah.
Baca Juga : Polisi Dalami Motif Benni Unggah Video Pungli Polantas
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar