TexasBerita - Mengenang kejadian memilukan peristiwa bom bunuh diri di tiga titik Gereja di Surabaya, sekitar 5000 orang gelar aksi nyalakan seribu lilin di Taman Kota Bundaran Simpang Empat Tarutung, Minggu (13/5/2018). Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 19.35 WIB hingga tenganlh malam.
Pantauan Tribun, pada aksi tersebut dipadu dengan penyampaian pernyataan sikap bahwa masyarakat Tapanuli Utara mengutuk keras aksi teroris dan gerakan radikalisme. Lapisan masyarakat Tapanuli Utara menyatakan siap bekerja sama membantu aparat dalam memberantas gerakan teroris.
"Kita juga turut berbela sungkawa dan mengucapkan duka cita paling dalam atas korban bom bunuh diri di Surabaya. Kita siap mendukung aparat memberantas akai terorisme,"ujar Manullang satu dari peserta aksi.
Terpantau, warga juga memanjatkan doa sebagai bentuk perdamaian. Mereka mengitari bundaran di simpang empat ibu kota Taput tersebut. Sejumlah Polisi turut mengawal aksi tersebut.
Peserta aksi, Alex Hutabarat menyatakan ungkapan rasa duka cita mendalam untuk seluruh korban aksi bom bunuh diri. Dia juga meminta Pemerintah memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi warga.
Menurutnya, mereka mengutik keras aksi terorisme dalam bentuk apapun dan di manapun. Dia berharap, kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas pelaku dan seluruh aktivitas terorisme di Indonesia dan menjamin keamanan fasilitas publik seperti rumah ibadah.
Disebutnya, masyarakat Taput tidak takut dan tetap melawan aksi terorisme dan paham radikalisme. Selain itu berharap, kepada seluruh masyarakat Indonesia tidak menyebarkan foto - foto korban ledakan bom.
"Kami masyarakat tetap kok tetap tenang dan tidak takut dalam menghadapi aksi-aksi terorisme. Bersama kita memerangi terorisme
Baca Juga : Dua Oknum Polisi Yang Ditangkap Bersama Gembong Sabu Terancam PDTH
Minggu, 13 Mei 2018
Aksi 1000 Lilin untuk Korban Bom, Warga Mengutuk dan Tegaskan Tidak Takut dengan Teroris
berita terviral
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar