TexasBerita - Ditemani ibunya, MW warga Kecamatan Sibolangit mendatangi Polsek Pancur Batu. Gadis berusia 16 tahun ini menangis sesenggukan sembari mengusap air matanya. Ketika ditemui TribunMedan/www.tribun-medan.com, cewek berkaus merah muda ini mengaku diancam bunuh oleh abang iparnya berinisial AG.
"Saya mau buat laporan bang. Saya telah dicabuli (rudapaksa) abang ipar saya," kata korban berjalan menuju ke ruang penyidik, Sabtu (19/5). MW mengatakan, ia dua kali dicabuli kakak iparnya itu. Menurut korban, kasus pelecehan ini berawal saat dirinya menginap di rumah pelaku.
"Saya menumpang tinggal di rumah abang ipar saya ini. Waktu saya tidur malam hari, dia datang ke kamar saya," kata korban. Di dalam kamar, pelaku menggerayangi tubuh cewek berambut panjang ini. Kaget, korban sempat meronta dan berusaha teriak.
"Mulut saya dibekapnya bang. Kemudian saya diancam akan dibunuhnya," kata korban. Pada aksinya yang pertama, pelaku berhasil menakuti korban. Namun, pada aksi kedua, korban yang mulai tak tahan ditakut-takuti melapor pada ibunya. Mendengar penuturan MW, ibu korban marah. Ia kemudian mengajak anaknya membuat laporan di Polsek Pancur Batu.
"Saya datang ke sini sama mamak. Saya mau minta abang ipar saya itu ditangkap," katanya sesenggukan. Kapolsek Pancur Batu, Kompol Choky Sentosa Meliala mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban. Katanya, pelaku akan segera ditangkap.(cr14)
Baca Juga : Tiga Satpam Nyabu di Musala Suzuya, Tak Berkutik saat Diciduk Polisi
Sabtu, 19 Mei 2018
Menyedihkan, Korban Rudapaksa Diancam Bunuh Kakak Iparnya
berita terviral
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar