Breaking

Senin, 07 Mei 2018

Penderitaan Bayi Diberi Makan Pisang Sejak Umur 2 Minggu, Gini Penyesalan sang Bunda

TexasBerita - Mungkin sering kita melihat bayi makan pisang atau nasi padahal usianya saat itu masih di bawah empat bulan. Padahal memberikan Makanan Pendamping Asi (MPASI) kepada si kecil sangat berbahaya.


Makanan padat direkomendasikan diberikan hanya ketika bayi sudah masuk usia enam bulan.

Oleh karena itu, lebih baik Moms tidak memberikan makanan padat serta minuman selain ASI ketika usia bayi masih belum mencapai enam bulan.

Di usianya yang masih kurang dari setengah tahun, bayi akan sangat berisiko mengalami gangguan alergi saat mencerna berbagai asupan selain ASI, khususnya makanan seperti telur, susu sapi, ikan, kacang, keju dan makanan yang umumnya mengandung gluten semacam roti.

Seperti curhat ibu yang bayinya baru dua minggu diberi makan pisang atas anjuran sang nenek. Bayinya harus masuk IGD.

a Allah biasa nya aku lihat kejadian ini hanya di fb dan di tv, tapi kali ini benar2 nyata di hadapan ku (aku sedang menemani kedua anakku di rawat di sini karena demam tinggi akibat virus influenza) aku gak tega melihat bayi berumur 40 hari itu, menahan rasa sakit lambung nya yg keras akibat makan pisang sejak umur nya menginjak 2 minggu, karena si bayi rewel nangis terus akhirnya mama dan nenek nya memberi pisang.

Tidak hanya orang tua nya yg bercucuran air mata, aku aja sampai gak kerasa air mataku jatuh. Ga tega ya Allah melihat bayi yg nangis tiap hari nahan rasa sakit, di tambah lg si bayi gak boleh minum susu dulu karena lambung nya mau di kuras..

Seandainya aja si baby mungil itu bisa bicara mungkin dia akan bicara seperti ini (mama mama aku haus mah tapi kata dokter aku harus puasa mah karena aku mau di bawa ke rumah sakit terbesar di jakarta, aku mau di operasi,mama harus nyiapin uang 80jt untuk operasiku, aku nangis tiap hari mah gak bisa buang air besar, lambung ku kembung, keras mah, aku lapar, aku haus, aku sakit,coba waktu itu mama dan nenek gak ngasih aku pisang mungkin aku gak ada di ruangan IGD ini mah. Mama sedih kan sekarang mah, apalagi aku mah aku sakit ini mah..

Sekarang ayah sedang ngurus bpjs biar aku bisa di bawa ke jakarta, berapa hari mah proses nya,jangan lama2 mah ngurus nya aku udah pengen sembuh, aku udah mau minum susu mama mah

Ya rabbi yg Maha Penyembuh segala penyakit, angkatlah penyakit ade bayi ini,sembuhkanlah ya Allah,kuatkanlah dlm menahan rasa sakit nya, panjangkanlah umurnya, berikanlah kesempatan pada bayi lucu berhidung mancung ini untuk melihat dunia yg sementara ini, semoga proses operasinya berjalan lancar, dan semoga kelak menjadi ulama besar ya nak,menjadi kebanggaan ayah bunda dan nenekmu aamiin

Perut kembung
Bayi memiliki jaringan enzim pencernaan dengan kondisi yang belum sepenuhya terbentuk. Oleh karena itu, pencernaan bayi belum mampu mencerna makanan selain ASI dengan baik. Akibatnya makanan di dalam perut bayi akan mengalami proses penghancuran cukup lambat dan menjadikan perut bayi terasa kembung sekaligus nyeri.

Sembelit
Bukan hanya menyebabkan perut kembung, memberikan makanan padat pada bayi saat usianya masih terlalu muda juga menyebabkan sembelit. Hal tersebut terjadi karena jaringan usus bayi belum mampu mendorong keluar protein immunoglobulin yang menyebabkan bayi mengalami sembelit. Belum adanya enzim amilase, lipase, dan beberapa enzim lainnya akan menjadikan bayi kesulitan buang air besar.

Diare
Bukan hanya sembelit, makanan padat yang dikonsumsi bayi juga dapat menyebabkan terjadinya diare. Pasalnya, semua makanan padat yang sudah masuk ke pencernaan bayi tersebut masih sangat rentan terkontaminasi berbagai kuman dan bakteri yang belum dapat ditangani pencernaan bayi.

Bagaimana Mengetahui Bayi Sudah Siap Mengonsumsi Makanan Padat?

Sebelum memberikan makanan padat kepada bayi, selain memastikan bahwa usia bayi berusia minimal enam bulan, Moms juga perlu memperhatikan beberapa ciri lainnya seperti:

Apakah si kecil sudah mampu duduk dan menegakkan kepalanya sendiri?
Bayi setidaknya harus mampu duduk di kursi dan mampu menyangga kepalanya sendiri dengan baik saat makan untuk mendapatkan MPASI.

Apakah bayi merespon dengan membuka mulut saat Moms mendekatkan sendok ke arahnya?
Saat bayi mulai memperlihatkan ketertarikannya dengan cara membuka mulut untuk menerima suapan dari sendok yang Moms pegang, maka itu merupakan salah satu pertanda bahwa si kecil memang sudah siap menerima makanan padat atau MPASI.

Apakah si kecil mulai meraih makanan dan memakannya sendiri tanpa memuntahkannya?
Mengambil sendiri makanan yang ada di dekatnya lalu memakan makanan tersebut tanpa memuntahkan atau mengeluarkannya lagi dari dalam mulut merupakan tanda kesiapan lain si kecil untuk menerima Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Apakah berat badannya sudah cukup menerima MPASI?
Bayi makan pisang, nasi, atau makanan padat lainnya tepat ketika berat badannya paling tidak mencapai berat badan ideal untuk bayi seusianya. Sebab, tubuh si kecil sudah cukup kuat dengan berat tersebut.

Baca Juga : Menakut-nakuti Ada Arwah Kuntilanak di Kemaluan Korban, Saripin Cabuli Tiga Anak di Bawah Umur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar